Deskripsi
Kuau Kerdil Kalimantan/ Borneo Peacock pheasant (Polyplectron Schleiermacheri) adalah jenis kuau kerdil berukuran sedang yang mendiami hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau ini adalah jenis Kuau merak yg sdh sangat langka dan jarang ditemui.
Kemarau panjang tahun 1997-1998, yg mengakibatkan kebakaran hutan besar-besaran di Kalimantan makin memperparah jumlah hewan cantik ini. Saat ini musuh utama kuau adalah tambang batu bara dan pengalihfungsian hutan menjadi perkebunan monokultur.
Kuau Kerdil yg dikenal juga sebagai merak kerdil. Kuau kerdil berukuran sedang (jantan 42 cm, betina 38 cm). Pada sayap dan ekor, terdapat tanda bintik metalik berbentuk seperti mata (hijau pada jantan, biru pada betina). Jantan: jambul hijau metalik, dada hijau keunguan mengkilap, tenggorokan dan bercak dada putih. Betina: lebih suram dan lebih biru. Keduanya: pipi dan tenggorokan kuning pucat, kontras dengan bulu lainnya.
Iris kuning, paruh kehijauan gelap, kulit muka gundul dan merah, kaki dan tungkai hitam (jantan dengan dua taji).
Kuau Kerdil Kalimantan/ Borneo Peacock pheasant (Polyplectron Schleiermacheri) adalah jenis kuau kerdil berukuran sedang yang mendiami hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau ini adalah jenis Kuau merak yg sdh sangat langka dan jarang ditemui.
Kemarau panjang tahun 1997-1998, yg mengakibatkan kebakaran hutan besar-besaran di Kalimantan makin memperparah jumlah hewan cantik ini. Saat ini musuh utama kuau adalah tambang batu bara dan pengalihfungsian hutan menjadi perkebunan monokultur.
Kuau Kerdil yg dikenal juga sebagai merak kerdil. Kuau kerdil berukuran sedang (jantan 42 cm, betina 38 cm). Pada sayap dan ekor, terdapat tanda bintik metalik berbentuk seperti mata (hijau pada jantan, biru pada betina). Jantan: jambul hijau metalik, dada hijau keunguan mengkilap, tenggorokan dan bercak dada putih. Betina: lebih suram dan lebih biru. Keduanya: pipi dan tenggorokan kuning pucat, kontras dengan bulu lainnya.
Iris kuning, paruh kehijauan gelap, kulit muka gundul dan merah, kaki dan tungkai hitam (jantan dengan dua taji).
Suara
Siulan ganda yang murung “hor-hor”.
Siulan ganda yang murung “hor-hor”.
Penyebaran dan ras Endemik
di Kalimantan.
Tempat hidup dan Kebiasaan Burung
pemalu yang jarang ditemui, hanya diketahui di tempat-tempat yang terpencar di
hutan dataran rendah sampai ketinggian 1100 m. Hidup di hutan primer.
Bertengger di pohon, tetapi berjalan diam-diam di lantai hutan sepanjang siang.
Jantan bersuara serta memainkan sayap dan ekornya, tetapi tidak punya tempat
mengigal.
Kuau-kerdil Kalimantan yang bernama latin Polyplectron
schleiermacheri, adalah jenis kuau-kerdil berukuran sedang yang berhabitat
di hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau masuk dalam daftar
apendiks cites, namun masih juga banyak diburu karena rusaknya habitat hutan.
Kuau ini adalah jenis kuau merak yang paling langka dan sudah jarang ditemui.
Cirinya adalah ukuran tubuhnya yang maksimal dapat tumbuh sampai 50 cm dengan
bintik-bintik pada tubuhnya. Kuau merak Kalimantan masih berkerabat dengan
kuau-kerdil Malaya dan kuau-kerdil Palawan.
Beberapa ilmuwan menganggap jenis ini merupakan
subspesies dari kuau-kerdil Malaya.
Berikut daftar lengkap klasifikasi ilmiahnya.
Berikut daftar lengkap klasifikasi ilmiahnya.
Klasifikasi ilmiah Kuau Kerdil/merak
kerdil/borneo peacock Peashent:
Kerajaan :Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Aves
Ordo :Galliformes
Famili :Phasianidae
Genus :Polyplectron
Spesies :P.
Schleiermacheri
Nama binomial :Polyplectron
schleiermacheri
CARA MELESTARIKAN
Memberikan peraturan dilarang memburu kuau kerdil dan dilarang memelihara kuau tanpa alasan. Dan memberi hukuman bagi yang melanggar. Membuat penangkaran kuau kerdil untuk mengembangbiakkan kuau agar populasi kuau bertambah. memberi pengetahuan bahwa melestarikan kuau kerdil sangat berguna untuk menambah keanekaragaman hewan di Indonesia.
CARA MELESTARIKAN
Memberikan peraturan dilarang memburu kuau kerdil dan dilarang memelihara kuau tanpa alasan. Dan memberi hukuman bagi yang melanggar. Membuat penangkaran kuau kerdil untuk mengembangbiakkan kuau agar populasi kuau bertambah. memberi pengetahuan bahwa melestarikan kuau kerdil sangat berguna untuk menambah keanekaragaman hewan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar