Rabu, 01 Oktober 2014



Kuau Kerdil, si Merak Mini dari Kalimantan

Deskripsi
Kuau Kerdil Kalimantan/ Borneo Peacock pheasant (Polyplectron Schleiermacheri) adalah jenis kuau kerdil  berukuran sedang yang mendiami hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau ini adalah jenis Kuau merak yg sdh sangat langka dan jarang ditemui.

Kemarau panjang tahun 1997-1998, yg mengakibatkan kebakaran hutan besar-besaran di Kalimantan makin memperparah jumlah hewan cantik ini. Saat ini musuh utama kuau adalah tambang batu bara dan pengalihfungsian hutan menjadi perkebunan monokultur.

Kuau Kerdil yg dikenal juga sebagai merak kerdil. Kuau kerdil berukuran sedang (jantan 42 cm, betina 38 cm). Pada sayap dan ekor, terdapat tanda bintik metalik berbentuk seperti mata (hijau pada jantan, biru pada betina). Jantan: jambul hijau metalik, dada hijau keunguan mengkilap, tenggorokan dan bercak dada putih. Betina: lebih suram dan lebih biru. Keduanya: pipi dan tenggorokan kuning pucat, kontras dengan bulu lainnya.
Iris kuning, paruh kehijauan gelap, kulit muka gundul dan merah, kaki dan tungkai hitam (jantan dengan dua taji).
Suara
Siulan ganda yang murung “hor-hor”.
Penyebaran dan ras Endemik di Kalimantan.
Tempat hidup dan Kebiasaan Burung pemalu yang jarang ditemui, hanya diketahui di tempat-tempat yang terpencar di hutan dataran rendah sampai ketinggian 1100 m. Hidup di hutan primer. Bertengger di pohon, tetapi berjalan diam-diam di lantai hutan sepanjang siang. Jantan bersuara serta memainkan sayap dan ekornya, tetapi tidak punya tempat mengigal.
Kuau-kerdil Kalimantan yang bernama latin Polyplectron schleiermacheri, adalah jenis kuau-kerdil berukuran sedang yang berhabitat di hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau masuk dalam daftar apendiks cites, namun masih juga banyak diburu karena rusaknya habitat hutan. Kuau ini adalah jenis kuau merak yang paling langka dan sudah jarang ditemui. Cirinya adalah ukuran tubuhnya yang maksimal dapat tumbuh sampai 50 cm dengan bintik-bintik pada tubuhnya. Kuau merak Kalimantan masih berkerabat dengan kuau-kerdil Malaya dan kuau-kerdil Palawan.
Beberapa ilmuwan menganggap jenis ini merupakan subspesies dari kuau-kerdil Malaya.
Berikut daftar lengkap klasifikasi ilmiahnya.
Klasifikasi ilmiah Kuau Kerdil/merak kerdil/borneo peacock Peashent:
Kerajaan                      :Animalia
Filum                           :Chordata
Kelas                           :Aves
Ordo                            :Galliformes
Famili                          :Phasianidae
Genus                          :Polyplectron
Spesies                        :P. Schleiermacheri
Nama binomial            :Polyplectron schleiermacheri

CARA MELESTARIKAN
Memberikan peraturan dilarang memburu kuau kerdil dan dilarang memelihara kuau tanpa alasan. Dan memberi hukuman bagi yang melanggar. Membuat penangkaran kuau kerdil untuk mengembangbiakkan kuau agar populasi kuau bertambah. memberi pengetahuan bahwa melestarikan kuau kerdil sangat berguna untuk menambah keanekaragaman hewan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar